
Mengakui dan menghormati pengorbanan ini memupuk rasa syukur dan memperkuat ikatan dalam unit keluarga.
3. Perspektif unik
Ayah memberikan sudut pandang tersendiri untuk menafsirkan dunia, yang dibentuk oleh pengalaman, keyakinan, dan nilai-nilai individu.
Namun demikian, anak sering kali gagal memahami sepenuhnya sudut pandang ayah, sehingga menimbulkan kesalahpahaman dan perselisihan.
BACA JUGA: Kiat Mendampingi Anak Belajar Puasa Ramadan Supaya Tidak Terjadi Malnutrisi
Terlibat dalam dialog yang terbuka dan saling menghormati memungkinkan anak untuk menghargai sudut pandang ayah, memupuk rasa saling menghormati dan memperdalam ikatan kekeluargaan. (*)
Simak video pilihan redaksi berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News