
GenPI.co - Anak tunggal atau semata wayang sering dicap sebagai anak manja dan menjadi pribadi yang egois.
Dilansir Times of India, banyak yang beranggapan bahwa anak lajang adalah anak yang kesepian atau kurang memiliki keterampilan sosial karena terbatasnya interaksi.
Namun, penelitian menunjukkan bahwa jumlah saudara kandung tidak selalu menentukan perkembangan sosial.
BACA JUGA: Ammar Zoni Ditahan, Adik Bantu Nafkah Anak ke Irish Bella
Anak tunggal sering kali membangun jaringan sosial yang kuat melalui persahabatan, sekolah, dan kegiatan ekstrakurikuler.
Mereka juga dapat membentuk ikatan dekat dengan sepupu, tetangga, dan teman sebaya, sehingga membina kehidupan sosial yang kaya.
BACA JUGA: Tips Membangun Koneksi Anak dan Orang Tua, dengan Waktu Terbatas
Ada stereotip bahwa anak tunggal adalah anak yang manja atau egois karena mereka tidak harus berbagi sumber daya atau perhatian dengan saudara kandungnya.
Meskipun pola asuh setiap anak berbeda-beda, menjadi anak tunggal tidak selalu mengarah pada perilaku egois.
BACA JUGA: Pacar Ditangkap, Kasus Kematian Anak Tamara Tyasmara Terungkap
Orang tua memainkan peran penting dalam menanamkan nilai-nilai seperti empati, berbagi, dan rasa syukur, terlepas dari ukuran keluarga.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News