
Pasangan toxic relationship mungkin terus-menerus menelepon pasangannya, meminta untuk memutar video, mengatur kejutan dengan menemuinya sepulang kerja, atau menjadi maniak pesan teks saat pasangannya tidak ada.
Mereka mungkin mengatakan sesuatu seperti, “Aku jadi khawatir kalau kamu tidak mengirimiku pesan.” Bisa dikatakan, ini adalah posesif.
Dalam film dan buku, perilaku seperti itu sering kali ditampilkan melalui prisma romantis dan terlihat seperti indikasi cinta sejati.
BACA JUGA: Ramalan Zodiak Cancer Ikatan Asmara Meningkat, Leo Manjakan Pasangan
Namun, dalam kehidupan nyata, perilaku tersebut menunjukkan upaya untuk mengontrol, dan hal ini harus menjadi peringatan bagi pasangan lainnya.
3. Menyalahkan Pilihan Pasangan
BACA JUGA: 3 Biang Kerok Hubungan Asmara Menjadi Tidak Menyenangkan
Beberapa orang tidak mengambil inisiatif atau cenderung mengambil jalan tengah, dan itu merupakan hal yang wajar.
Namun dalam toxic relationship tidak hanya tidak ingin mengambil keputusan sendiri, tetapi juga akan menerima keputusan pasangannya dan kemudian menyalahkan pasangannya tersebut atas semua masalah yang ditimbulkannya.
BACA JUGA: Dampak Buruk Seusai Membohongi Wanita dalam Hubungan Asmara
Orang seperti itu pertama-tama akan memberi tahu pasangannya untuk memilihkan restoran untuk makan siang atau rute yang harus diikuti, tetapi pada akhirnya, mereka akan kecewa.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News