
3. Mengakui rasa kemanusiaan yang sama
Mengakui bahwa setiap orang menghadapi tantangan dalam hidup. Terlibat bersama komunitas yang mendukung atau berbagi pengalaman dengan teman-teman memperkuat rasa kemanusiaan, mengurangi perasaan terisolasi.
4. Menumbuhkan empati
Penelitian ilmiah menunjukkan bahwa menumbuhkan empati terhadap diri sendiri melibatkan pemahaman bahwa ketidaksempurnaan adalah bagian dari pengalaman.
Mengembangkan pola pikir welas asih terhadap perjuangan pribadi berkontribusi pada ketahanan emosional.
5. Menumbuhkan mindfulness
BACA JUGA: Penelitian Ungkap Ngobrol dengan Orang Tidak Dikenal Bisa Dongkrak Kebahagiaan
Integrasikan mindfulness ke dalam rutinitas melalui meditasi atau penapasan mindful.
Oenelitian menunjukkan bahwa intervensi berbasis kesadaran meningkatkan rasa sayang pada diri sendiri dan mengurangi gejala kecemasan dan depresi.
6. Tetap hadir di saat-saat sulit
BACA JUGA: BCL Bahagia Menikah dengan Tiko, Netizen Masih Saja Julid
Daripada menghindari atau menekan emosi negatif, berlatihlah mengakui dan menerimanya.
Penelitian menunjukkan bahwa hadir dengan emosi yang menantang tanpa menghakimi berkontribusi terhadap kesejahteraan emosional yang lebih baik. (*)
BACA JUGA: Bak Titisan Surgawi, 3 Zodiak Ini Hidupnya Selalu Bahagia
Heboh..! Coba simak video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News