
GenPI.co - Penimbunan digital didefinisikan sebagai akumulasi file digital hingga kehilangan perspektif, yang pada akhirnya mengakibatkan stres dan disorganisasi.
Penimbun digital sering kali mengumpulkan konten digital dalam jumlah besar, kesulitan mengatur dan membuang file-file besar.
Meskipun penelitian psikologis terhadap penimbunan digital kurang mendapat perhatian dibandingkan penimbunan fisik, para psikolog mulai menyelidiki dan memahami fenomena yang muncul ini.
BACA JUGA: Ekon Goes to Campus Ajak Mahasiswa PKN STAN Manfaatkan Potensi Ekonomi Digital
Yang penting, para peneliti telah menggambarkan kecenderungan data pribadi berada pada spektrum, mulai dari minimalisme digital hingga penimbunan digital.
Dilansir Psychology Today, mengenali ciri-ciri penimbun digital berikut ini dapat membantu memahami dan meningkatkan pendekatan dalam mengelola data secara efektif.
1. Mengumpulkan file digital dengan mudah, meskipun tidak penting
BACA JUGA: AVSystem Linkyfi Lakukan Langkah Cerdas untuk Dukung Digital Nasional
Hal ini mungkin melibatkan kotak masuk yang penuh sesak dengan email yang tak ada habisnya, akumulasi folder foto digital yang sebagian besar tidak tersentuh, atau penimbunan file administratif yang tidak perlu.
Semua dirasionalisasikan oleh kecilnya kemungkinan kamu benar-benar membutuhkannya di masa depan.
2. Enggan menghapus file yang tidak terpakai
BACA JUGA: Tekankan Digitalisasi, Prabowo-Gibran Dinilai Sangat Visioner
Ketika penimbun digital telah mengumpulkan sejumlah besar kekacauan digital, sering kali kesulitan untuk menghapusnya, bahkan ketika file-file tersebut tidak digunakan dan tidak memiliki relevansi di masa lalu, sekarang, atau masa depan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News