
Bahkan dalam puasa intermiten, terdapat metode yang berbeda, seperti metode 16/8 (puasa 16 jam, jendela makan 8 jam) atau puasa alternatif.
Penelitian menunjukkan bahwa puasa intermiten dapat membantu penurunan berat badan dengan mengatur hormon yang terlibat dalam metabolisme dan mengurangi asupan kalori secara keseluruhan selama jendela makan, yang berpotensi menyebabkan penurunan berat badan.
3. Perubahan gaya hidup
Modifikasi perilaku dan perubahan gaya hidup juga memainkan peran penting dalam pengelolaan berat badan tanpa olahraga.
BACA JUGA: Tips Zoya Amirin agar Bermain Cinta Enak dan Tahan Lama
Modifikasi gaya hidup sehat yang sederhana namun penting, seperti cukup tidur dan mengelola stres dapat berkontribusi pada upaya penurunan berat badan.
Kebiasaan sehat ini terkait dengan keseimbangan hormonal, pengendalian nafsu makan, dan berkurangnya nafsu makan, yang secara tidak langsung dapat mendukung tujuan penurunan berat badan. (*)
BACA JUGA: Tips Menumbuhkan Minat Baca pada Anak dan Mengembangkan Literasi Awal
Tonton Video viral berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News