
GenPI.co - Perangkat seluler mempermudah seseorang untuk tetap terhubung dengan pasangan.
Tidak terbebani oleh kendala fisik di dunia offline, kamu dan pasangan dapat terus berhubungan satu sama lain dan terus mendapatkan informasi terbaru tentang kehidupan satu sama lain, baik melalui pesan singkat atau media sosial.
Sumber informasi online yang sama juga dapat digunakan untuk memantau apa yang dilakukan pasangan dan dengan siapa dia berinteraksi. Ini disebut pengawasan online terhadap pasangan.
BACA JUGA: 3 Tanda Halus Pasangan Melakukan Selingkuh yang Jarang Diketahui
Dilansir Psychology Today, pengawasan online adalah topik yang banyak dibahas dalam literatur ilmiah.
Dalam banyak kasus, pengawasan pasangan secara online dianggap sebagai fenomena yang sangat berbahaya.
BACA JUGA: 3 Alasan Hidup Bakal Bahagia Jika Diselingkuhi Pasangan
Banyak penelitian, salah satunya Caridade dkk., 2019, menunjukkan bahwa perilaku pengawasan ini dapat berdampak negatif pada kesehatan mental pasangan dan kepuasan terhadap hubungan tersebut.
Dalam kasus ekstrem, Schokkenbroek dkk., 2022 menyebut pengawasan pasangan secara online bahkan dapat dikaitkan dengan kekerasan psikologis.
BACA JUGA: Pasangan yang Membuat Perjanjian Pranikah Mengalami Peningkatan
Meskipun temuan penelitian ini memperjelas bahwa pengawasan pasangan secara online bisa berbahaya dengan konsekuensi negatif.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News