
GenPI.co - Banyak orang kesulitan mengekspresikan kerentanan emosional dan kesulitan menjalin persahabatan, sehingga menyebabkan makin terputusnya hubungan pertemanan.
Dalam kondisi seperti ini, menemukan cara untuk menghadapi tantangan ini, terutama dalam menghadapi ekspektasi masyarakat, menjadi hal yang sangat penting.
Dilansir Psychology Today, berikut dua strategi yang didukung sains yang dapat membantu kamu menjalin persahabatan yang lebih kuat dan langgeng.
BACA JUGA: Temani Erick Thohir, Menpora Dito Beri Semangat ke Timnas Indonesia U-17
Melepaskan Kewaspadaan
Persahabatan anak laki-laki ditandai dengan rasa persaingan yang berbeda dan saling mengungguli.
BACA JUGA: Ditipu Teman Bisnis Rp 1,8 Miliar, Nikita Mirzani Merasa Bego
Anak laki-laki sering kali dikondisikan untuk membangun hierarki sosial di lingkungan mereka, dan tidak mengherankan jika kenangan akan kekuasaan yang menindas ini tetap segar dalam ingatan mereka hingga dewasa.
Persahabatan yang sehat dan rentan berperan besar dalam mengurangi tekanan sosial.
BACA JUGA: 5 Hal yang Harus Dilakukan Orang Tua Jika Anak Kena Pengaruh Buruk dari Temannya
Dengan membuka diri dan menjadi rentan terhadap orang-orang yang telah melalui perjalanan yang sama, kamu bisa menciptakan peluang transformasi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News