
GenPI.co - Dampak dari polusi udara terhadap ibu hamil bisa berisiko kemungkinan bayi lahir memiliki berat badan rendah dan rentan terkena sejumlah penyakit.
Temuan tersebut merupakan studi baru yang terbit di jurnal BMC Medicine. Dalam penelitian itu juga menunjukkan anak dengan berat lahir rendah punya peningkatan risiko asma.
Selain itu juga ada risiko penyakit paru obstruktif kronik atau PPOK seiring bertambah usianya anak. Temuan itu dari data Respiratory Health in Northern Europe (RHINE) yang diambil para peneliti.
BACA JUGA: Sahabat Ibu dan Bayi, Permai Babyshop Beri Kemudahan Belanja Dalam Satu Tempat
Data yang berisi informasi mengenai 4.286 anak dan ibunya itu juga mengukur mengenai tingkat kehijauan wilayah memakai citra satelit.
Pengukuran juga dilakukan terkait polusi di wilayah itu berdasar lima polutan yaitu nitrogen dioksida, ozon, karbon hitam, dan dua jenis particulate matter (PM) 2.5 dan 10.
BACA JUGA: Bunda, Salah Pilih Popok Bisa Bikin Tumbuh Kembang Bayi Terganggu
Seorang anggota tim Robin Mzati Sinsamala mengatakan masa pertumbuhan bayi di dalam rahim sangat penting untuk perkembang paru-paru.
“Bayi yang lahir dengan berat badan rendah, rentan infeksi dada. Kondisi ini juga bisa menimbulkan masalah asma dan PPOK,” katanya dikutip dari Antara, Sabtu (16/9).
BACA JUGA: Tips Mengurangi Risiko Dampak Polusi Udara Terhadap Bayi
Para peneliti kemudian memberikan saran supaya tinggal di wilayah yang lebih hijau agar bisa mengatasi masalah tersebut.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News