GenPI.co 
Meski pun Anda mungkin berpikir Anda menawarkan perspektif yang bermanfaat, namun pasangan Anda tidak akan menerimanya dengan cara seperti itu.
Anda tidak perlu memahami, mengalaminya sendiri, atau setuju untuk memvalidasi pengalaman emosional seseorang. Cukup mengatakan sesuatu seperti 'Itu masuk akal' atau 'Saya dengar itu' adalah jawaban terbaik.
2. Rutin Berkomunikasi
BACA JUGA: Seminar Pemanfaatan Media Komunikasi Digital Bersama CANGKUL Dihadiri Banyak UMKM
Berkomunikasi secara rutin dengan pasangan, dapat menumbuhkan perasaan yang kuat.
Jikalau masing-masing memiliki kesibukan, atur quality time yang bermanfaat.
BACA JUGA: Kevin Pilih Rahmat dan Tolak Daniel, Herry IP: Komunikasinya Tidak Enak
3. Mendengarkan
Kunci hubungan yang baik adalah mendengarkan. Tidak perlu memberikan tanggapan yang percuma, cukup mendengarkan saja.
BACA JUGA: Operator Jamin Kenyamanan Komunikasi Jemaah Haji Indonesia di Arab Saudi
Karena sejatinya, pasangan yang bercerita mengenai keluh kesahnya sehari-hari hanya membutuhkan 'tong sampah' andalannya untuk membuang emosinya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
