
Bila waktu menjadi hambatan utama dalam berolahraga, maka berjalan kaki saat melakukan aktivitas sehari hari bisa dijadikan pilihan.
Berhentilah merokok
Menurut organisasi kesehatan sedunia (WHO), merokok dapat meningkatkan risiko stroke sampai dua kali lipat. Nikotin yang terdapat pada rokok dapat meningkatkan tekanan darah sehingga pembuluh darah sangat rentan mengalami kerusakan.
Merokok juga dapat membuat pembuluh darah menebal sehingga mudah terbentuk plak pada pembuluh darah arteri. Kondisi ini tentu saja akan menganggu aliran darah ke otak dan sebagai konsekuensinya, seseorang menjadi lebih mudah menderita stroke.
Kurangi minuman berakohol
Meskipun ada penelitian yang membuktikan bahwa konsumsi alkohol dalam jumlah sedikit dapat menurunkan risiko stroke, bukan berarti minuman beralkohol tidak berbahaya.
Risiko stroke baru akan meningkat bila minuman beralkohol dikonsumsi secara berlebihan (lebih dari dua gelas setiap hari). Peningkatkan risiko stroke ini terjadi seiring dengan peningkatan tekanan darah yang terjadi saat minuman beralkohol dikonsumsi secara berlebihan.
Jangan abaikan ngorok
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News