
GenPI.co - Menjalin hubungan cinta yang baru bisa menyenangkan, tetapi juga membuat stres. Banyak orang datang ke terapis karena khawatir tentang cinta baru akan bertahan atau tidak.
Hubungan adalah entitas yang hidup dan bernapas, memang tidak selamanya stabil sepanjang hidup.
Namun, banyak pasangan jangka panjang akan memberi tahu kamu bahwa beberapa tahun pertama sangat sulit, penuh dengan penyesuaian dan pertengkaran.
1. Perasaan bisa berubah
BACA JUGA: 5 Alasan Wanita Tinggalkan Pasangan Meski Masih Cinta, Nomor 1 Menyedihkan
Kamu tidak akan menyayangi pasangan selama 24/7. Pasangan bisa mengganggu, membuat kamu bosan, atau terkadang mengatakan hal-hal yang tidak dia maksudkan.
Akibatnya, cara kamu memandang pasangan mungkin akan berubah, diikuti dengan pasanganmu terhadap hubungan kalian berdua.
BACA JUGA: 5 Cara Dahsyat Bikin Puas Pasangan Tanpa Memasukkan Senjata
Hari ini, kamu mungkin merasa seperti memang ditakdirkan bersama. Besok, semuanya bisa terasa seperti kesalahan besar.
Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Social and Personal Relationship, pasangan baru mengalami lebih banyak variabilitas dalam kehidupan sehari-hari dibandingkan dengan pasangan jangka panjang dalam enam bidang hubungan, yakni kepuasan, komitman, kedekatan, konflik, ambivalensi, pemeliharaan, dan cinta.
2. Hubungan jangka panjang tidak menjamin ketertarikan jangka panjang juga
BACA JUGA: 4 Tantangan Punya Pasangan Beda Usia Sangat Jauh, Nomor 2 Paling Mengkhawatirkan
Ini biasanya merupakan pil pahit yang sulit ditelan oleh sebagian besar pasanga muda.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News