
GenPI.co - Demi memukul mundur mahasiswa dan pelajar dalam demo menolak pengesahan RKUHP dan sejumlah rancangan undang-undang lain, aparat keamanan menggunakan water cannon dan gas air mata.
Gas air mata biasanya dikeluarkan saat aksi mulai ricuh, dan berfungsi agar massa dapat membubarkan diri. Efek yang dapat terjadi jika seseorang terkena gas air mata salah satunya dapat memicu peradangan pada selaput lendir mata, hidung, mulut hingga paru-paru. Gas air mata memang tidak mematikan, namun bersifat racun.
Lantas, bagaimana pertolongan pertama jika terkena gas air mata? Berikut uraian GenPI.co yang dirangkum dari berbagai sumber.
Baca juga :
DPR Mulai Rusuh! Mahasiswa Diserbu Water Cannon dan Gas Air Mata
Tabung Gas Air Mata Milik Brimob Meledak di Sidang Putusan MK
Awas, Gas Air Mata Kedaluwarsa Bisa Ibu Hamil Keguguran
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News