
Buya Yahya pun membeberkan, sama halnya di pondok pesantren Al-Bahjah, diakui pihaknya memiliki pegawai atau tenaga ahli yang mengurusi manajemen meski tidak memiliki basic ilmu agama.
"Sedangkan untuk orang tua, jangan berprasangka buruk orang tua hanya menginginkan anaknya bekerja agar menikmati penghasilan anaknya. Siapa tahu meski tidak bekerja di perusahaan besar, dan berjuang dengan ilmu itu orang tua bisa bangga," jelas Buya Yahya.
Sementara itu, untuk perkara jodoh, Buya Yahya menyarankan khususnya kepada para pemuda agar dapat menjaga dan memperbaiki hati terlebih dahulu.
BACA JUGA: Benarkah Arwah Gentayangan Bisa Merasuki Tubuh Manusia? Ini Kajian Buya Yahya
Hal ini bertujuan agar semua wanita layak, tidak terpaku pada satu-satunya wanita yang diinginkan.
"Di saat ada yang mengetuk hatimu, jangan izinkan hatimu membukanya, biarkan akalmu yang membukanya," ungkap Buya Yahya.
BACA JUGA: Kajian Gus Baha: Jika Ekonomi Sulit dan Rezeki Sempit, Kerjakan Ibadah ini
Menurut Buya Yahya, bahwa cinta adalah rasional, bukan cinta buta yang biasanya terjadi pada orang yang tidak siap mencintai dan dicintai.
"Karena cinta yang baik didasari kecerdasan di dalamnya. Sebagaimana dilakukan Siti Khadijah sebelum menikah dengan Nabi Muhammad SAW," ujar Buya Yahya.
BACA JUGA: Amalan ini Bikin Rezeki Mengalir Tak Keruan dari Segala Arah, Berikut Kajian Gus Baha
Kala itu, Siti Khadijah adalah wanita pebisnis yang hebat, memantau pekerjaan dari jauh.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News