
Seperti, buah-buahan jeruk, jambu, dan stroberi adalah beberapa contoh yang bisa kamu olah menjadi jus atau smoothie agar dia menikmatinya dengan mudah.
2. Ajak anak aktif bergerak saat di rumah
Asupan nutrisi yang baik dan seimbang adalah bahan bakar agar tubuhnya selalu dalam kondisi prima.
Tapi, ini saja tidak cukup. Anak juga perlu bergerak aktif agar sirkulasi darahnya lancar, metabolisme tubuh berjalan dengan baik dan badannya juga sehat serta bugar.
Selama di sekolah mungkin buah hati banyak melakukan kegiatan fisik karena dia bermain dengan teman-temannya.
BACA JUGA: 5 Manfaat Pepaya untuk Kesehatan Pria, Bikin Tambah Dahsyat
Tapi, hal ini bisa berbeda ketika dia lagi di rumah yang membuatnya cenderung santai, dan malas bergerak karena sibuk main gadget.
Sebisa mungkin ajak anak untuk bermain bersama agar lebih aktif. Membantu orang tua membersihkan rumah juga bisa menjadi contoh gerak tubuh produktif yang baik, lho.
3. Pastikan anak cukup istirahat
BACA JUGA: Cara Tasya Kamila Dorong Tumbuh Kembang Anak, Kuncinya Peka
Di usia sekolah, kebanyakan anak-anak memiliki energi dan semangat yang tinggi. Saking semangatnya, mereka seperti tidak punya rasa lelah dan terus bermain bareng teman-temannya.
Hal ini memang baik karena anak jadi aktif dan menyalurkan energinya dengan baik. Namun, hati-hati. Jangan sampai dia jatuh sakit karena kecapean.
BACA JUGA: Sri Mulyani Bawa Kabar Baik, IKN Nusantara Tancap Gas
Pastikan anak mendapatkan jam tidur yang cukup terutama di malam hari. Idealnya, anak sekolah di usia 6-18 tahun memiliki jam tidur antara 8-10 jam setiap harinya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News