
GenPI.co - Lima belas tahun lalu, penampilan perempuan berhijab pada program berita di TV masih cukup langka ditemui. Industri media televisi ketika itu memang belum memberikan banyak panggung bagi para perempuan berhijab untuk tampil membawakan berita dan informasi. Perempuan dan hijab saat itu belum mendapat posisi semestinya di dunia kerja. Boleh tidaknya presenter atau reporter TV mengenakan hijab masih menjadi perdebatan, demi mengatasnamakan pluralisme.
Baca juga :
Bermain Bersama Keluarga di Komunitas Push Bike
4 Komunitas Unik nan Ciamik yang Mengisi Hari-Hari Gabutmu
Serunya Menjelajah Sejarah Bersama Komunitas PESE Palembang
Profesi jurnalis yang diharuskan memiliki ketangkasan, ketangguhan dan fleksibilitas yang tinggi membuat hijab dianggap sebagai penghalang aktivitas. Stereotipe itu kemudian berupaya dilawan oleh beberapa jurnalis berhijab yang saat itu bekerja di industri berita media televisi. Seperti Metro TV, RCTI, TV One, MNC TV (TPI kala itu). Mereka meyakini bahwa berhijab sama sekali tidak menghalangi aktivitas berkarya seorang perempuan.
Jurnalis berhijab dari Metro TV (Foto : Dokumentasi KJB)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News