Diusir ke Irak, Warga AS ini Dizinkan Pulang Setelah Meninggal

Diusir ke Irak, Warga AS ini Dizinkan Pulang Setelah Meninggal - GenPI.co
Jimmy Aldoud, warga AS keturuan Irak yang dideportasi ke negaranya, ia kembali setelah jadi jenazah. (Foto: alternet.org)

Pada bulan Juni lalu, Jimmy Aldaoud yang sejak bayi hidup di Amerika Serikat dan berbicara dalam bahasa Inggris dideportasi ke Irak.  Negara asal orangtuanya itu tidak dia kenal budaya serta  bahasanya.

Situasi makin memburuk karena Jimmy ternyata menderita gangguan mental dan menderita diabetes.

Jimmy menderita schizophrenia. Sementara diabetes membuat hidupnya tergantung pada keteesediaan insulin.

Sayangnyab insulin sukar di dapat di Irak. Pada awal bulan agustus lalu, hampir dua bulan setelah di deportasi, Jimmy Aldaoud ditemukan di Baghdad, ibukota Irak, dalam keadaan sudah meninggal.

Jenazahnya kini diurus oleh keluarganya dan akan segera dibawa pulang ke Amerika Serikat dan dimakamkan di samping pusara ibunya.

Yayasan Komunitas  Chaldean dilaporkan oleh CNN menanggung semua biaya pengiriman pulang jenazah Jimmy Aldaoud.

 Yayasan tersebut merupakan lembaga advokasi komunitas kristen Kaldea di Amerika Serikat

Peristiwa unik yang menyedihkan ini  menarik perhatian dan menjadi contoh kasus bahwa sistem deportasi yang dipraktekkan sekarang ini tidak manusiawi.

Perkara mendeportasi imigran ilegal ini menjadi marak di masa Pemerintahan Trump yang memiliki basis massa kuat di kalangan sayap kanan dan supremasi kulit putih.

Video populer saat ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya