September Ceria, Yuk Kampanye Jalan Hijau Alias Ayo Jalan Kaki

September Ceria, Yuk Kampanye Jalan Hijau Alias Ayo Jalan Kaki - GenPI.co
Sejumlah warga DKI Jakarta melakukan Kampanye Jalan Hijau dengan tagline Jalanin Aja (Sumber foto: GenPI.co)

“Permasalahannya pergerakan manusia yang menggunakan angkutan umum masih sangat minim, misalnya pergerakan ke tempat kerja sehari-hari hanya 8 % yang menggunakan angkutan umum massal,” ungkap Budi.

Isu yang kedua adalah isu kesehatan, dimana kemacetan yang parah di Jabodetabek menyebabkan kualitas udara di langit Jabodetabek menjadi buruk dan membahayakan kesehatan manusia. Tidak hanya itu, ternyata data Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa tingkat resiko masyarakat terkena penyakit non infeksi yang membahayakan karena kurang gerak (stroke, diabetes, hipertensi, jantung dll) meningkat dari semula 26,1 % (2013) menjadi 33,5 % (2018). 

Tidak mengherankan karena data menunjukkan rata-rata orang Indonesia masih sangat minim berjalan kaki yaitu hanya kurang lebih 3.000 langkah/hari. Angka ini jauh di bawah standar minimal yang setidaknya 6.000 langkah/hari atau idealnya 10.000 langkah / hari. 

“Negara-negara maju di Asia seperti Singapura, Jepang, Korea dan Hongkong rata-rata penduduknya berjalan kaki lebih dari 6.000 langkah/hari,” lanjut Budi.

Baca juga:

Kualitas Udara di Tangsel Lebih Buruk dari Jakarta

Pejalan Kaki Megap-Megap, Jakarta Semakin Engap

Mau Sehat, Jalan Kaki Aja!

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya