
Berikut ciri-ciri modus soceng yang marak terjadi saat ini, yaitu:
1. Info Perubahan Tarif Penipu akan menghubungi korban soal info perubahan tarif transfer.
Setelah korban menolak perubahan tarif transaksi baru pelaku akan mengirimkan link untuk mengisi data pribadi seperti PIN, OTP, dan password.
2. Tawaran Menjadi Nasabah Prioritas
Penipu menawarkan jasa upgrade menjadi nasabah BCA Solitaire dan Prioritas melalui media sosial seperti Instagram, Facebook, atau Whatsapp.
BACA JUGA: Geng Motor dan Begal Ganggu Keamanan Bakal Ditembak di Tempat
Nasabah tertarik terhadap tawaran tersebut lantaran promosi yang cukup menggiurkan berupa rendahnya ketentuan minimal tabungan yang harus dimiliki nasabah bank reguler untuk meningkatkan tabungan menjadi Prioritas maupun Solitaire, salah satunya hanya Rp 10 juta.
3. Akun Sosmed Customer Service Palsu
Akun-akun palsu itu muncul ketika ada nasabah yang menyampaikan keluhan terkait layanan perbankan.
BACA JUGA: Kripto Artis Berguguran, Angel Token Terseret Penipuan
Pelaku akan menawarkan bantuan untuk menyelesaikan keluhannya, sehingga diarahkan ke website palsu pelaku.
4. Tawaran Jadi Agen Laku Pandai
Saat ini juga terdapat akun di sosial media yang menawarkan menjadi agen laku pandai bank tanpa persyaratan rumit.
BACA JUGA: Mahasiswa PTN Jadi Pelaku Begal Payudara di Semarang, Bikin Malu!
Pelaku akan meminta korban mentransfer sejumlah uang untuk mendapatkan mesin EDC.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News