
Dari sini, ia dapat berlatih cara-cara merawat benda atau makhluk hidup lainnya dan memperlakukan mereka dengan baik.
3. Melatih sifat tanggung jawab
Ketika bermain boneka, misalnya boneka bayi, anak memainkan peran sebagai ibu.
Mereka belajar dan mempraktikkan kembali apa yang mereka lihat dari kebiasaan ibu mereka. Hal ini dapat mengembangkan sifat tanggung jawab anak.
BACA JUGA: Jika Balita Alami Ciri Berikut, Tandanya Ada Gangguan Pertumbuhan
Melalui permainan ini, anak lebih mudah mengetahui bagaimana caranya merawat hewan peliharaan atau adiknya.
4. Mengembangkan daya imajinasi anak
Sebagaimana yang dijelaskan sebelumnya, main boneka termasuk dalam kegiatan permainan imajinatif atau permainan fantasi.
BACA JUGA: 5 Rekomendasi Susu Formula untuk Bayi di bawah 6 Bulan
Saat main boneka, tentu saja anak menggunakan daya imajinasinya untuk menentukan peran-peran boneka-bonekanya dan jalan ceritanya.
Misalnya, bila anak menyukai profesi dokter, anak akan berimajinasi bahwa dirinya adalah dokter dan sang boneka menjadi pasiennya.
5. Meningkatkan kemampuan berbahasa
Permainan boneka dapat mendorong anak untuk sering mengobrol dengan si boneka dan teman-temannya yang lain saat bermain bersama.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News