Mengenal Skin Fasting, Jeda untuk Kulit Istirahat dari Skincare

Mengenal Skin Fasting, Jeda untuk Kulit Istirahat dari Skincare - GenPI.co
Dokter konsultan sekaligus Chief Cosmetic Scientific and Research Department of PT Kaizen Aesthetic Medicore, Dr. dr. Trifena, MSi (Herb. Est), Foto: Doc Kaizen

Hal ini juga bisa dilakukan secara beberapa hari atau beberapa minggu, lamanya bervariasi tergantung apakah ada perubahan setelah berhenti menggunakan produk skincare yang sebelumnya dipakai.

Dr. Trifena menambahkan, meski sudah melakukan skin fasting, tetap perhatikan untuk tetap menggunakan tabir surya. Pasalnya, sinar UV dapat membuat kulit rusak.

Jika ingin berhenti menggunakan tabir surya tandanya harus mengurangi paparan sinar matahari.

BACA JUGA:  Wajah Sedang Beruntusan? Jangan Skip 4 Urutan Skincare Ini

Namun, hal ini tidak bisa dihindari, karena sinar UV masih bisa tetap tembus sampai ke kulit meski sudah memakai penutup kulit atau hanya berada di dalam ruangan saja.

Selain itu, saat ingin melakukan skin fasting juga harus mengetahui situasi dan kondisi kulit terlebih dahulu. Bila kulit tidak sedang bermasalah dengan produk skincare yang dipakai, tidak perlu melakukan skin fasting.

BACA JUGA:  Raih Manfaat White Cell DNA Serum untuk Kulit Glowing, Tokcer!

Skin fasting akan terbukti bermanfaat, apabila memiliki produk skincare yang menimbulkan masalah pada kulit.

Jadi, apabila kamu memiliki produk rangkaian kulit yang sudah cocok dan tidak mengiritasi kulit, maka tidak perlu melakukan skin fasting.(*)

Video seru hari ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya