Standar LV, Tas Asli Produksi Semarang Dicekal di Rusia

Standar LV, Tas Asli Produksi Semarang Dicekal di Rusia - GenPI.co
Tas Roro Kenes yang dikira standar Louis Vuitton ratusan juta rupiah, ditahan pihak bandara Rusia saat hendak dipamerkan di sana (Foto : Istimewa)

"Sampai sekarang barang saya tidak bisa keluar, mereka mau mengkurasi selama 24 hari. Saya justru senang, tas saya dapat kurasi gratis oleh pihak Rusia, ini membuktikan tes market saya berhasil dan pasar di sana bagus," imbuh alumnus Asian Institute of Management Manila Philipina ini.

Meski demikian, kisah tersebut justru membuat publik di sana langsung tertarik dengan produk tas Roro Kenes setelah mendengar kisah Syanaz saat barangnya disita pihak bea cukai Rusia. Menurut mereka, kejadian itu membuktikan bahwa kualitas produk Syanaz tidak kalah dengan produk unggulan lainnya.

"Para calon pembeli justru langsung tertarik dengan cerita saya di Bandara itu. Kata mereka, produk saya pasti bagus karena menyita perhatian pihak custom di sana yang menyangka tas saya berharga ratusan juta. Semoga jadi berkah untuk kita semua," ucap Syanaz tertawa.

Dalam waktu dekat, Syanaz mengatakan segera mengirimkan barang ke negara pecahan Uni Soviet itu. Sebab sejumlah calon pembeli sudah memesan sejumlah produk kepada dirinya.

"Saya tidak menyangka ternyata kejadian ini justru menjadi berkah buat saya. Banyak yang sudah pesan tas dari saya, sekarang saya sedang menyiapkan itu," tambah warga Bukitsari Kota Semarang ini.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sendiri mengatakan, kejadian penahanan tas Syanaz oleh pihak Rusia justru menjadi cerita yang sangat luar biasa. Menurutnya, hal itu membuktikan bahwa produk UKM Jawa Tengah berkualitas dan diterima baik di pasar internasional.

"Produk Roro Kenes kini sejajar kualitasnya dengan tas-tas branded seperti Louis Vuitton, Bottega, Chanel, Gucci, Hermes, atau Dolce Gabbana. Kualitas sudah dianggap premium berarti layak ekspor dengan harga yang kompetitif juga. Semoga tahun depan sudah bisa menyaingi tas branded yang puluhan juta," kata Ganjar.

Ganjar juga melihat bagaimana potensi ekspor produk Jateng ke Rusia terbuka lebar. Terbukti produk dari Jateng laku keras selama tiga hari pameran.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya