
GenPI.co - Beo adalah burung yang cenderung jinak dengan bulu tebal warna-warni yang menarik dipandang. Lantaran jinak, burung beo kerap dipelihara dan diletakkan di bahu pemiliknya. Namun Beo yang satu ini tidak akan bisa diletakkan di bahu. Ukurannya terlalu besar dan berat.
Inilah Heracles inexpectatus dari Selandia Baru. Heracles I adalah jenis burung Beo terbesar di dunia yang pernah hidup di bumi. Heracles I tumbuh sampai setinggi 1 meter dan berat 7 kilogram dan diduga tidak bisa terbang. Kelompok peneliti dari Universitas New South Wales Australia yang bekerjasama dengan Universitas Flinders dan Museum Canterburry menemukan tulang belulang Heracles I di daerah Central Otago, Selandia Baru bagian selatan. Fosil Heracles I ditemukan di lapisan bebatuan yang berusia 19 juta tahun.
Baca juga:
Gak Ada yang Ngeh, Sekarang Hari Kucing Internasional, Lho!
Home Alone Didaur Ulang, Macaulay Culkin Malah Unggah Foto Kocak
“Selandia Baru terkenal dengan burung-burung raksasanya," ungkap Trevor Worthy profesor dari Universitas Flinders menanggapi ukuran Beo Heracles yang luar biasa besar dibandingkan dengan Beo Modern. Dua lainnya adalah burung Kiwi dan Kakapo.
Kakapo adalah salah satu Beo modern yang masih hidup sampai sekarang dan menjadi acuan untuk membayangkan Heracles I yang lebih besar.
Kakapo memiliki berat maksimal 4. Kakapo juga tidak dapat terbang namun diberkahi umur yang lebih panjang daripada burung lain, yakni mencapaii 80 tahun. Banyaknya burung raksasa di Selandia Baru terjadi karena pulau ini relatif terpencil dengan tanah yang subur. Plus, ketiadaan membuat burung bisa tumbuh besar tanpa ancaman.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News