
GenPI.co — "Tolong buka, Bu Nyai mau lihat," kata seorang santri meminta masyarakat tak menghalangi pandangan istri dari Mbah Maimun, Heni Maryam, saat prosesi pemakaman Ma’la, di Kota Makkah, Selasa (6/8).
Sambil melihat dari kejauhan, Heni Maryam yang biasa dipanggil Bu Nyai ini tak kuasa menahan tangis sambil terus memanjatkan doa dengan nada lirih.
Wanita yang menggunakan kerudung berwarna hitam ini hanya bisa menyaksikan acara pemakaman di balik pagar-pagar besi yang mengelilingi makam dimana istri Rosul, Siti Khadijah dimakamkan tersebut.
Sampai pada saat pemakaman rampung, ia hanya menatap pusara sang suami sampai kemudian salah seorang santrinya berupaya membuka kerumuman dengan teriakan.
"Tolong buka, Bu Nyai mau lihat," katanya.
Kerumunan jamaah yang awalnya begitu rapat pun akhirnya terbuka dan memungkinkan Bu Nyai bisa melihat pusara sang suami.
Ia pun memanjatkan doa-doa dengan semakin keras sementara kepokanan perempuan dan beberapa orang yang mengerumuninya mengamini terus doa-doanya.
Setelah dapat melihat makam Mbah Maimun beberapa menit, Bu Nyai akhirnya meminta untuk pulang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News