
Di samping kata-kata dan penggunaannya yang cenderung tegas dan spontan, kecerdasan mereka juga ditandai dari kecenderungan sikap yang tidak hanya mengikuti alur hanya demi menyenangkan orang lain, namun atas nama kejujuran.
“Mereka yang suka mengumpat tak pernah segan mengungkapkan rasa tidak sukanya karena yakin akan sudut pandangnya. Bukan orang munafik dan penuh ‘sandiwara’ karena mereka adalah orang yang tak butuh persetujuan orang lain. Tingkat kepercayaan diri yang tinggi ini juga salah satu indikator kecerdasan yang menonjol dari kelompok ini,” lanjut Jhon.
Meski kata-kata golongan seperti ini banyak mengundang kritikan, tapi sebetulnya memiliki emosi yang lebih terkontrol. Umpatan adalah bentuk ungkapan emosi yang kuat. Orang-orang ini tak pernah merasa malu atas perasaan sendiri. Jujur, bicaranya to the point, dan penuh percaya diri adalah cara mereka bersosialisasi. Meski tentu saja awalnya pasti banyak orang yang risih dan merasa tersinggung oleh kata-kata kasarnya, tapi dalam jangka panjang justru orang-orang seperti ini yang punya banyak teman.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News