Pandemi Covid-19, Komunitas Keroncong Ini Tetap Eksis

Pandemi Covid-19, Komunitas Keroncong Ini Tetap Eksis - GenPI.co
Keroncong Swaramanun (foto: SC IG @keroncongswaramangun)

Enggal menjelaskan grup musik itu terbentuk saat dirinya masih menjadi seorang mahasiswa seni musik di Universitas Negeri Jakarta (UNJ).

"Awalnya dari senior, dan gue cerita kalau bokap itu dulunya punya komunitas keroncong," jelasnya.

Dari situlah, akhirnya keroncong dari mahasiswa UNJ terbentuk.

BACA JUGA:  Cara Komunitas Literasi Tetap Aktif di Masa Pandemi Covid-19

"Kami ada tujuh orang, awalnya kumpul biasa seperti anak kuliahan lainnya. Lalu, senior menawarkan job pernikahan di Hotel Mulia, Jakarta pada 2016," ungkap Enggal.

Sejak pertama kali menerima pekerjaan itu, lanjut Enggal, Keroncong Swaramanun menjadi aktif dari panggung satu ke panggung lainnya.

BACA JUGA:  Komunitas EHT, Tumbuhkan Kesadaran akan Lingkungan

Pria 25 tahun itu mengaku bahagia dengan antusias publik terhadap perkumpulannya.

Terlebih, lanjut Enggal, pihak kampus mendukung perkumpulan itu menjadi sebuah grup.

BACA JUGA:  Komunitas Gabycious 9 Tahun Setia Dukung Gaby JKT48

"Namun, tidak menutup kemungkinan untuk siapa saja belajar musik keroncong ini bareng kami," jelasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya