
Menurut dia, pemeriksaan urine tersebut juga ditujukan untuk menjamin keselamatan perjalanan kereta api karena saat sekarang sedang momentum angkutan Lebaran di mana jumlah KA yang beroperasi bertambah, frekuensi perjalanannya meningkat, dan penumpang yang diangkut pun bertambah.
"Jadi, kami ingin memastikan bahwa perjalanan kereta api aman, lancar, dan selamat sampai tujuan," tegasnya.
Ia mengatakan jika ada kru kereta api yang urinenya terindikasi positif mengandung narkotika atau obat berbahaya, pihaknya akan mendalami temuan tersebut. Menurut dia, kru kereta api yang terindikasi positif menggunakan narkoba untuk sementara tidak boleh dinas. (ANT)
Simak juga video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News