
Informasi tentang individu, termasuk usia, etnis, jenis kelamin, berat badan dan tekanan darah, serta pilihan gaya hidup seperti merokok, kebiasaan minum dan diet, juga didokumentasikan. Menurut para peneliti, bahkan minum sebanyak 25 cangkir kopi sehari tidak dikaitkan dengan arteri yang lebih kaku. Data juga mengungkapkan pria yang merokok dan minum alkohol secara teratur lebih cenderung menjadi peminum kopi yang sedang hingga berat. Penemuain ini dipresentasikan pada Konferensi Tahunan British Cardiovascular Society.
Rekan penulis Kenneth Fung di Queen Mary University of London mengatakan: "Meskipun kopi sangat populer di seluruh dunia, berbagai laporan dapat membuat orang tidak suka menikmatinya. Meskipun kami tidak dapat membuktikan hubungan sebab akibat dalam penelitian ini, penelitian kami menunjukkan bahwa kopi tidak sama buruknya dengan arteri dengan studi sebelumnya."
Rata-rata, peserta yang mengonsumsi kopi paling banyak minum lima cangkir per hari. Profesor Metin Avkiran, Associate Medical Director di British Heart Foundation, yang membantu mendanai penelitian ini, mengatakan "Ada beberapa penelitian yang bertentangan mengatakan hal-hal berbeda tentang kopi, dan mungkin sulit untuk menyaring apa yang harus kita percayai dan apa yang seharusnya kita lakukan."
Namun untuk para penikmat kopi premiun ini ada kabar baik, menurut penemuan ilmiah dari Profesor Elio Riboli, ketua Epidemiologi dan Pencegahan Kanker di School of Public Health, Imperial College London, mengatakan bahwa dirinya mendukung produsen yang membuatnya karena banyak memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
Tonton lagi :
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News