
Masjid Nabawi, mampu menampung 10.000 jamaah. Bangunan suci ini dibangun oleh Nabi Muhammad saw pada 622 M. Mulanya masjid ini merupakan bangunan terbuka dan berfungsi sebagai pusat komunitas, pengadilan serta sekolah agama. Pada masa pemerintahan para khalifah Bani Umayyah, Abbasiyah dan Ottoman, masjid ini mengalami perluasan berkali-kali. Sedangkan pembangunan terbesarnya dilakukan oleh Kerajaan Arab Saudi tahun 1994.
Masjid Faisal di Islamabad, Pakistan
Tak kalah banyak, masjid ini mampu menampung 100 ribu jamaah. Bentuk masjid ini pun unik, karena terinspirasi dari tenda badui gurun dan Ka’bah di Mekah. Diapit oleh empat menara dengan arsitektur Turki tetapi tidak memiliki kubah tradisional dan lengkungan seperti masjid pada umumnya. Dindingnya dihiasi dengan kaligrafi emas, lampu gantung besar menggantung di langit-langit. Sedangkan langit-langitnya merupakan karya seni yang dirancang dengan garis dan alur yang jelas. Konstruksi pembangunannya dimulai pada tahun 1976 dan berakhir pada tahun 1986.
Masjid Grand Syeikh Zayed di Abu Dhabi
Masjid indah ini mampu menampung 40 ribu jamaah. Tak hanya menjdi tempat ibadah, tapi sekarang menjadi salah satu destinasi wisata yang ramai dikunjungi. Masjid ini dirancang oleh arsitek Suriah Yousef Abdelky dan dibangun antara tahun 1996 dan 2007. Proyek ini diluncurkan oleh mendiang presiden UEA dan penguasa Abu Dhabi, Sheikh Zayed bin Sultan Al-Nahyan. Desainnya pun terinspirasi dari Turki, Maroko, Pakistan, Mesir, dan negara-negara Islam lainnya.
Masjid Jama di New Delhi, India
Masjid ini menjadi salah satu ikon India. Masjid besar ini berkapasitas 25 ribu jamaah. Dibangun pada zaman Kaisar Mughal, Shah Jahan. Pada saat itu dia memindahkan ibukotanya dari Agra ke Delhi. Pembangunan masjid ini sudah dimulai sejak tahun 1644. Bangunananya dominan menggunakan batu merah dan marmer putih.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News