Berkawan dengan Monyet, Sartam Raih Penghargaan Birdlife

Berkawan dengan Monyet, Sartam Raih Penghargaan Birdlife - GenPI.co
Sartam (68) warga Desa Puncak Jaya, Kecamatan Taluditi, Kabupaten Pohuwato.

Namun upaya ini tidak pernah berhasil, konflik selalu muncul.

“Dulu pohon kakao habis dipanen monyet sebelum kami memanennya,” ujar Sartam terkekeh.

Setelah cukup lama berkonflik, Sartam menyadari bahwa lahan miliknya ini juga merupakan tempat para monyet mencari makan, sama sepertinya yang juga mengandalkan kakao sebagai sumber penghidupan.

Sabar merenunginya, lalu ia putuskan untuk berteman dengan satwa-satwa ini. Caranya sederhana, ia harus menyediakan kebun buah di sisi lain ladangnya yang brbatasan dengan hutan. Kebun ini ditanamani beragam buah yang disukai monyet.

“Ada lahan yang miring, kami hijaukan dengan tanaman buah, dirawat agar terus berbuah,” kata Sartam.

Ketekunan membudidayakan tanaman buah di lereng bukit ini membuahkan hasil. Buah-buah mulai banyak, dan kawanan monyet pun menikmatinya setiap saat.

Monyet ini betah di sini, buah berlimpah sepanjang hari. Monyet ini tidak lagi datang ke ladang lain yang ditamani Sartam atau petani lain.

Separuh dari luas ladang Sartam yang berbatasan dengan hutan kini "dihibahkan" kepada monyet dan satwa liar lainnya. Di ladang khusus satwa, Sartam merawat aneka tanaman buah. Ia tidak pernah memanennya. Semua tanaman ini diperuntukkan satwa liar yang datang dari hutan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya