
GenPI.co — Mandi dengan air hangat, bahkan panas, saat berpuasa Ramadhan ternyata memiliki dampak pada semakin mempercepat tubuh untuk kehilangan cairan selain menyebabkan kulit semakin kering.
"Sebaiknya mandi dua kali sehari dengan air biasa, bukan air panas. Air hangat mengurangi kandungan lemak dalam tubuh sehingga menyebabkan kulit kering," ujar dokter spesialis dermatovenereologi Bamed Healthcare Ika Anggraini di Jakarta, Jumat.
Ika menyarankan sabun yang digunakan saat mandi adalah sabun yang mengandung pelembab dan tidak menggunakan sabun yang mengadung detergen karena berisiko kulit semakin kering.
Baca juga:
Kisah Novel Negeri 5 Menara Hadir Dalam Web Series Saat Ramadhan
Festival Crossborder Keerom 2019 Sajikan Keunikan Kopi Gaharu
Ini Daftar Pemenang Billboard Music Awards 2019
Setelah mandi, lanjut Ika, seseorang perlu mengoleskan pelembap (moisturizer) pada kulitnya. Langkah itu akan lebih efektif untuk mengurangi risiko cairan hilang dari tubuh dibanding mengoleskan pelembab pada kulit yang sudah terlanjur kering.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News