
GenPI.co - Masalah selingkuh selalu menarik perhatian. Buktinya, banyak pihak yang kemudian melakukan survei untuk mengetahui serba-serbi dari munculnya perilaku serong pada pasangan.
Ternyata tak hanya situs kencan yang melakukan survei. Namun, perguruan tinggi elite juga melakukannya atas fenomena perselingkuhan tersebut. Tentunya dari kacamata sains.
BACA JUGA: Survei Pandemi Tetap Selingkuh, Alasan Nomor 2 dan 4 Bikin Kaget!
Di antaranya adalah University of Queensland. Berikut temuannya yang diterbitkan dalam British Journal of Psychology, dirangkum dari laman independent.
1. Seseorang yang impulsif berpeluang selingkuh, karena mereka terbiasa bertindak cepat.
Mereka tidak bisa berhenti sejenak untuk mempertimbangkan situasinya, melainkan bertindak berdasarkan pikiran dan emosi sesaat.
2. Seseorang yang di masa lalu sering gonta-ganti pasangan, sekaligus melakukan “urusan orang dewasa”, cenderung tidak setia.
Karena kelompok ini terlanjur memiliki “keterampilan”, termasuk merayu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News