
GenPI.co - Sutradara kondang Joko Anwar berharap film terbarunya, Pengepungan Di Bukit Duri, bisa menjadi bahan diskusi.
Joko Anwar berharap ada diskusi di tengah masyarakat terkait kondisi sosial Indonesia.
"Maaf kalau saya bilang filmnya tidak menghibur, tetapi gampang diikuti. Dengan demikian, apa yang coba kami sampaikan memantik percakapan bisa sampai ke banyak orang," kata Joko Anwar, Kamis (10/4).
BACA JUGA: Tembus 3 Juta Penonton, Jumbo Film Animasi Terlaris Sepanjang Sejarah Indonesia
Joko Anwar mengatakan Pengepungan Di Bukit Duri tidak hanya film yang menyuguhkan aksi menegangkan.
Menurut Joko Anwar, film terbarunya itu juga merupakan ajakan agar masyarakat Indonesia berani membuka ruang diskusi.
BACA JUGA: Istimewa, Film A Minecraft Movie Kantongi Rp 2,7 Triliun
Selain itu, Joko Anwar juga menilai film Pengepungan Di Bukit Duri bisa mengajak masyarakat menghadapi kenyataan sosial yang kerap dihindari.
“Kalau kita tidak berubah, kalau kita terus menghindari percakapan penting, kita sedang menuju ke sana,” kata Joko Anwar.
BACA JUGA: Morgan Oey dan Hana Malasan Tumpahkan Keresahan Pribadi di Film Pengepungan Di Bukit Duri
Joko Anwar juga mengajak penonton tidak hanya menikmati cerita dalam film Pengepungan Di Bukit Duri.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News