GenPI.co 
“Ulasannya, informasi dari mulut ke mulut hanya membantu membangun momentum. Ini menjadi sebuah fenomena.”
Yang penting, pemirsa “Inside Out 2” mencakup berbagai usia dan semua demografi.
Pasca-COVID, katanya, keberhasilan terobosan bergantung pada daya tarik penonton multikultural.
BACA JUGA: Review Film Indonesia: Catatan Harian Menantu Sinting Lekat dengan Kehidupan Suami Istri
Kesuksesan ini penting bagi Pixar, menandai kembalinya studio yang sangat dibutuhkan yang telah mengalami serangkaian peluncuran yang mengecewakan, termasuk “Elemental”, yang akhirnya sukses, dan “Lightyear”, yang tidak sukses.
Hal ini juga sangat penting bagi ekosistem Hollywood dan kesehatan pameran teater, yang mengalami defisit sebesar 26%.
BACA JUGA: Raisa: Film Harta Tahta Raisa Sangat Jujur
“Semua orang membutuhkan ini karena kesuksesan menghasilkan kesuksesan,” kata Chambers, yang mendapat seruan gembira dari peserta pameran dan rekan studio.
“Ini bagus untuk industri, bagus untuk Pixar, dan bagus untuk bisnis secara keseluruhan.”
BACA JUGA: Review Film Horor Indonesia: Suanggi: Ilmu Terkutuk Kuak Mitos Ilmu Hitam Papua
Disney telah mengalami musim panas yang baik, dengan “Kingdom of the Planet of the Apes,” yang akhir pekan ini berada di posisi ketiga dari akhir pekan keenam dengan USD 5,2 juta (sehingga total globalnya menjadi USD 374,5 juta).
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
