
Hal ini tidak termasuk instrumen keuangan yang dipersamakan dengan pinjaman, seperti surat berharga (debt securities), tagihan akseptasi (banker's acceptances), serta tagihan repo.
Kredit ini juga tidak termasuk yang diberikan kantor bank umum yang berkedudukan di luar negeri.
Selain itu, aktiva luar negeri bersih pada November 2024 tumbuh sebesar 1,0% yoy.
BACA JUGA: Libur Natal dan Tahun Baru, Bank Indonesia Sediakan Uang Rupiah Rp 133,7 Triliun
Sebelumnya, aktiva luar negeri bersih tumbuh sebesar 1,6% yoy pada Oktober 2024.(ant)
Lihat video seru ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News