KBank Hadirkan Legasi Perbankan dan Keahlian Konektivitas Regional pada Bank Maspion

KBank Hadirkan Legasi Perbankan dan Keahlian Konektivitas Regional pada Bank Maspion - GenPI.co
KBank berfokus pada pasar MEA+3 (negara anggota ASEAN, China, Jepang dan Korea Selatan) sebagai strategi pertumbuhan regional. Foto: dok. KBank

Bank Indonesia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 4,7-5% pada 2024, didorong oleh peningkatan konsumsi publik dan investasi.

Pada periode 2024-2025, inflasi diperkirakan sebesar 2,5%, dengan nilai tukar rupiah yang stabil.

Hal itu diharapkan dapat mendukung pelonggaran kebijakan moneter lebih lanjut dan merangsang pertumbuhan ekonomi.

BACA JUGA:  Indosat Berdayakan Sektor Perbankan dan Keuangan Indonesia Melalui AI yang Berdaulat

Selama satu dekade terakhir, KBank telah berinvestasi di Bank Maspion, meningkatkan statusnya dari KBMI I menjadi KBMI II.

Sejak 2017, KBank telah menjadi mitra strategis Bank Maspion dengan kepemilikan saham sebesar 9,99%.

BACA JUGA:  BI Sebut Transaksi Perbankan Digital Tembus Rp15.881,53 Triliun

KBank kemudian menjadi pemegang saham mayoritas Bank Maspion dengan kepemilikan 67,5% pada 2022.

Tahun lalu, KBank kembali menyuntikkan tambahan Rp3,5 triliun yang meningkatkan kepemilikan saham menjadi 84,55%.

BACA JUGA:  Kuatnya Belanja Konsumen, Ekonomi AS Tumbuh Solid 2,8% pada Kuartal Terakhir

Akuisisi KBank membuka jalan bagi Bank Maspion untuk mengakselerasi pertumbuhan dan memperkuat posisinya sebagai lembaga keuangan terkemuka di Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya