
GenPI.co - Kelompok perdagangan retail terbesar di Amerika Serikat mengatakan pada hari Selasa bahwa mereka memperkirakan konsumen akan menghabiskan lebih banyak uang selama musim belanja liburan mendatang.
Dilansir AP News, tetapi pertumbuhan penjualan akan lebih lambat dari tahun lalu karena kekhawatiran inflasi dan harga yang terus-menerus.
Federasi Retail Nasional mengatakan perkiraannya untuk tahun 2024 mengindikasikan bahwa pembeli akan melakukan pembelian senilai USD 979,5 miliar hingga USD 989 miliar pada bulan November dan Desember.
BACA JUGA: Kualitas Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Disindir China
Hal itu akan mewakili peningkatan 2,5%-3,5% dibandingkan periode dua bulan yang sama tahun lalu.
Namun, USD 955,6 miliar yang dibelanjakan selama musim belanja liburan 2023 adalah 3,9% lebih banyak daripada tahun 2022.
BACA JUGA: Ekspor China Melambat pada September, Menambah Kekhawatiran terhadap Perekonomian
Laju yang diprediksi tahun ini konsisten dengan peningkatan rata-rata sebesar 3,6% dari tahun 2010 hingga 2019.
Selama pandemi virus corona, warga Amerika meningkatkan pengeluaran mereka.
BACA JUGA: Amerika Serikat Melihat Peluang Baru untuk Memecahkan Kebuntuan Politik di Lebanon
Penjualan musim liburan naik 9% pada tahun 2020 dari tahun sebelumnya, dan melonjak 12,4% pada tahun 2021, menurut National Retail Federation.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News