
"Jadi ada potensi akan terjadi kepadatan di stasiun-stasiun yang berlokasi di sekitar pusat kegiatan seperti Stasiun Sudirman, Stasiun BNI City, Stasiun Manggarai, dan Stasiun Tanah Abang sebagai stasiun transit,” ungkap dia.
Di Stasiun Sudirman diperkirakan total lonjakan pengguna mencapai 25.000-33.000 orang dengan rata-rata volume pengguna pada hari Minggu sebanyak 22.0000 orang.
Lalu di Stasiun BNI City diprediksi terjadi lonjakan hingga 2.200 orang dengan rata-rata sebanyak 1.400 orang.
BACA JUGA: Soal Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Berbasis NIK, Kemenhub: Kita Lihat Nanti
Adapun volume transit di Stasiun Manggarai diprediksi akan mengalami kenaikan 62% atau total sebanyak 242.000 orang.
Selanjutnya di Stasiun Tanah Abang juga diprediksi naik sebesar 37% atau total sebanyak 137.000 orang.
BACA JUGA: Subsidi KRL Pakai NIK Mulai 2025, Menhub Buka Suara
Di sisi lain, pola operasi ini headway pada masing-masing lintas juga semakin cepat.
"Pada lintas Bogor headway perjalanan selama 5 menit, sedangkan pada lintas Bekasi/Cikarang selama 7 menit dan lintas Serpong/Rangkasbitung selama 15 menit. Sementara itu untuk lintas Tangerang selama 18 menit dan lintas Tanjung Priok selama 20 menit," jelas dia.(ant)
BACA JUGA: KAI Commuter Angkut 179 Juta, Jumlah Penumpang KRL Jogja-Solo Paling Meningkat
Lihat video seru ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News