Perekonomian Jerman Diperkirakan Menyusut untuk Tahun Kedua Berturut-turut

Perekonomian Jerman Diperkirakan Menyusut untuk Tahun Kedua Berturut-turut - GenPI.co
Kanselir Jerman Olaf Scholz. Pemerintah Jerman mengatakan bahwa ekonominya, yang terbesar di Eropa, akan menyusut untuk tahun kedua berturut-turut. (Kay Nietfeld/dpa via AP)

Kepala eksekutifnya, Martin Wansleben, mengatakan bahwa Jerman hanya pernah mengalami resesi selama dua tahun berturut-turut, pada tahun 2002 dan 2003, ketika pemerintah meluncurkan serangkaian reformasi negara kesejahteraan, dan bahwa PDB hanya setengah poin persentase di atas levelnya sebelum pandemi COVID-19.

“Belum pernah terjadi fase pelemahan yang berkepanjangan seperti ini dalam perekonomian Jerman,” katanya.

Pemerintahan koalisi tiga partai Kanselir Olaf Scholz telah mengalami penurunan popularitas selama hampir tiga tahun menjabat.

BACA JUGA:  China Umumkan Dukungan Lebih Besar bagi Perekonomian, Tapi Tahan Paket Belanja Besar

Pemerintahan ini menjadi terkenal karena pertikaian internal yang terus-menerus, misalnya mengenai anggaran tahun depan.

Oposisi sayap kanan-tengah memimpin jajak pendapat sebelum pemilihan nasional yang dijadwalkan pada bulan September, dan partai sayap kanan Alternatif untuk Jerman juga tampil kuat dalam pemilihan negara bagian dan Parlemen Eropa baru-baru ini. (*)

BACA JUGA:  China Dapat Melancarkan Perang Ekonomi dengan Taiwan agar Menyerah

Video viral hari ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya