Perekonomian Jerman Diperkirakan Menyusut untuk Tahun Kedua Berturut-turut

Perekonomian Jerman Diperkirakan Menyusut untuk Tahun Kedua Berturut-turut - GenPI.co
Kanselir Jerman Olaf Scholz. Pemerintah Jerman mengatakan bahwa ekonominya, yang terbesar di Eropa, akan menyusut untuk tahun kedua berturut-turut. (Kay Nietfeld/dpa via AP)

GenPI.co - Pemerintah Jerman mengatakan pada hari Rabu bahwa ekonominya, yang terbesar di Eropa, akan menyusut untuk tahun kedua berturut-turut, menggarisbawahi masalah pemerintahan yang tidak populer itu saat menghadapi tahun pemilu yang sulit.

Dilansir AP News, prakiraan baru bahwa produk domestik bruto akan menyusut sebesar 0,2% tahun ini dibandingkan dengan prediksi pemerintah pada bulan April sebesar 0,3% dan sejalan dengan para ekonom, yang juga telah memperkirakan sedikit kontraksi.

Ekonomi Jerman menyusut sebesar 0,3% pada tahun 2023.

BACA JUGA:  China Umumkan Dukungan Lebih Besar bagi Perekonomian, Tapi Tahan Paket Belanja Besar

Pemerintah memperkirakan pertumbuhan 1,1% tahun depan dan 1,6% pada tahun 2026.

Wakil Kanselir Robert Habeck, yang juga menteri ekonomi, mengatakan bahwa ekonomi Jerman belum mengalami pertumbuhan yang kuat sejak 2018 karena masalah struktural negara tersebut telah disertai dengan tantangan global yang lebih luas.

BACA JUGA:  China Dapat Melancarkan Perang Ekonomi dengan Taiwan agar Menyerah

“Di tengah krisis ini, Jerman dan Eropa terjepit di antara China dengan AS, dan harus belajar untuk menegaskan diri,” katanya dalam sebuah pernyataan.

Habeck berpendapat bahwa pemerintah telah mengatasi banyak masalah Jerman di dalam negeri, mengamankan pasokan energinya, mempercepat prosedur perencanaan, memangkas birokrasi dan mencoba mengatasi kekurangan pekerja terampil.

BACA JUGA:  Hongaria: Tarif Uni Eropa untuk Kendaraan Listrik China Bagian Perang Dingin Ekonomi

Kamar Dagang dan Industri Jerman mengatakan bahwa langkah-langkah tersebut perlu dilaksanakan dengan cepat dan diperlukan lebih banyak reformasi untuk mendorong investasi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya