Penjualan dan Laba Kuartalan Nike Merosot karena Lesunya Permintaan Konsumen

Penjualan dan Laba Kuartalan Nike Merosot karena Lesunya Permintaan Konsumen - GenPI.co
Penjualan dan laba Nike merosot pada kuartal pertama tahun fiskalnya karena raksasa pakaian olahraga itu bergulat dengan lesunya permintaan. (AP Photo/Jason Allen, File)

Neil Saunders, direktur pelaksana di GlobalData Retail, mengatakan bahwa sebagian dari penurunan penjualan disebabkan oleh melemahnya ekonomi konsumen yang menyebabkan pembeli membeli lebih sedikit sepatu kets dan tidak berbelanja pakaian secara royal seperti dulu. 

"Nike tidak berbuat baik pada dirinya sendiri dengan kurangnya fokus dan semangat di pasar yang membutuhkan lebih banyak upaya dan tenaga untuk mempertahankan penjualan," katanya.

"Ada kesan umum bahwa Nike telah kehilangan keunggulannya dan bahwa kekuatan inovasinya serta kualitas penceritaannya telah memudar."

BACA JUGA:  Honda Mengalami Kenaikan Laba karena Penjualan Sepeda Motor dan Mobil Masih Tinggi

Saunders mencatat bahwa pada saat yang sama, merek pesaing yang lebih kecil telah memasuki wilayah Nike dan berhasil terhubung dengan konsumen dengan cara yang gagal dilakukan Nike.

Nike membukukan laba bersih sebesar USD 1,05 miliar, atau 70 sen per saham, pada kuartal yang berakhir pada 31 Agustus.

BACA JUGA:  Amazon Catat Peningkatan Laba Kuartalan, Tapi Gagal Capai Estimasi Pendapatan

Angka tersebut lebih rendah dibandingkan dengan USD 1,45 miliar, atau 94 sen per saham, pada periode tahun sebelumnya.

Penjualan turun 10% menjadi USD 11,59 miliar.

BACA JUGA:  BMW Menurunkan Target Penjualan dan Laba untuk Tahun Fiskal 2024

Menurut FactSet, para analis memperkirakan laba sebesar 52 sen per saham pada penjualan sebesar USD 11,64 miliar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya