GenPI.co 
GenPI.co - Penjualan dan laba Nike merosot pada kuartal pertama tahun fiskalnya karena raksasa pakaian olahraga itu bergulat dengan lesunya permintaan pembeli terhadap model sepatu kets baru dan produk lainnya.
Dilansir AP News, hasil yang kurang menggembirakan pada hari Selasa muncul setelah Nike mengumumkan bulan lalu bahwa CEO-nya, John Donahoe, akan mengundurkan diri pada tanggal 13 Oktober.
Elliott Hill, veteran perusahaan tersebut, akan keluar dari masa pensiunnya untuk memimpin perusahaan tersebut.
BACA JUGA: Honda Mengalami Kenaikan Laba karena Penjualan Sepeda Motor dan Mobil Masih Tinggi
"Kembalinya perusahaan dalam skala ini membutuhkan waktu, tetapi kami melihat kemenangan awal, dari momentum dalam olahraga utama hingga percepatan laju kebaruan dan inovasi kami," kata Matthew Friend, wakil presiden eksekutif dan kepala keuangan Nike, dalam pernyataannya.
"Tim kami bersemangat saat Elliott Hill kembali memimpin tahap pertumbuhan Nike berikutnya."
BACA JUGA: Amazon Catat Peningkatan Laba Kuartalan, Tapi Gagal Capai Estimasi Pendapatan
Friend mengatakan kepada para analis pada hari Selasa bahwa, mengingat adanya transisi CEO dan dengan tiga kuartal tersisa dalam tahun fiskal, Nike telah menarik panduan kinerja keuangan setahun penuh dan bermaksud untuk memberikan prospek triwulanan untuk sisa tahun fiskal.
Perusahaan juga menunda pertemuan investor yang telah dijadwalkan pada tanggal 19 November.
BACA JUGA: BMW Menurunkan Target Penjualan dan Laba untuk Tahun Fiskal 2024
Nike selama ini dikenal dengan inovasinya, tetapi beberapa tahun belakangan ini, para analis mengatakan bahwa Nike telah kehilangan fokus dalam menciptakan produk-produk keren.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
