
Tankan merupakan salah satu data yang diawasi ketat untuk menunjukkan apa yang mungkin dilakukan bank sentral terkait suku bunga.
Bank Jepang mengakhiri suku bunga negatif pada bulan Maret dan pada bulan Juli menaikkan suku bunga kebijakan jangka pendeknya menjadi 0,25%.
Bank Jepang berharap untuk terus menaikkan suku bunga jika kondisi tampaknya mendukung pandangan bahwa target inflasi 2% akan dipertahankan.
BACA JUGA: TC di Jepang, Timnas Putri Indonesia Bakal Lawan Belanda
Tankan terbaru menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan Jepang memperkirakan harga konsumen akan naik 2,4% setahun dari sekarang, tingkat yang sama seperti yang mereka katakan dalam survei tiga bulan lalu.
Ekonomi Jepang, yang merupakan ekonomi terbesar keempat di dunia, tumbuh pada tingkat tahunan sebesar 2,9%, menurut data pemerintah, karena pertumbuhan upah dan belanja konsumen terus mendorong pertumbuhan, meskipun adanya risiko perlambatan ekonomi di Tiongkok dan AS.
BACA JUGA: Gagal Total di MotoGP Mandalika 2024, Marc Marquez Ingin Fokus ke Jepang
Perubahan politik juga menjadi faktor. Perdana Menteri Fumio Kishida mengundurkan diri dalam sebuah langkah yang direncanakan pada hari Selasa sebelum calon penggantinya, Shigeru Ishiba, mulai menjabat pada hari itu.
Namun, perubahan kebijakan ekonomi yang besar tidak diharapkan. (*)
BACA JUGA: Defisit Perdagangan Jepang Meningkat, Ekspor dan Impor Tidak Mencapai Perkiraan
Tonton Video viral berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News