
Suku bunga acuan bank sentral yang lebih tinggi memerangi inflasi dengan menaikkan suku bunga di seluruh perekonomian, sehingga lebih mahal untuk meminjam dan membelanjakan uang.
Hal itu mengurangi permintaan barang dan menekan harga. Namun, hal itu juga memperlambat aktivitas ekonomi.
ECB, Federal Reserve AS, dan bank sentral lainnya dengan cepat menaikkan suku bunga untuk mengatasi lonjakan inflasi yang terjadi saat ekonomi pulih dari pandemi, yang menyebabkan pasokan suku cadang dan bahan baku menjadi terbatas, dan setelah Rusia menginvasi Ukraina.
BACA JUGA: Banjir Mematikan di Eropa Tengah Akibat Perubahan Iklim
Sekarang suku bunga tersebut sedang diturunkan; The Fed memangkas suku bunga hingga setengah persen dalam pertemuan terakhirnya.
Invasi tersebut menyebabkan Rusia memutus pasokan pipa gas alam ke Eropa, sehingga harga energi di sana melonjak dan menimbulkan kekhawatiran bahwa minyak Rusia akan hilang dari pasar global.
BACA JUGA: Uni Eropa Berjanji Memberikan Pinjaman kepada Ukraina Sampai USD 39 Miliar
Ketegangan tersebut sebagian besar telah mereda dan inflasi cukup rendah sehingga bank sentral secara hati-hati memangkas suku bunga untuk menjaga perekonomian tetap berjalan. (*)
Jangan lewatkan video populer ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News