Presiden Minta Status Bandara Nusantara di IKN Diubah dari VVIP Jadi Komersil

Presiden Minta Status Bandara Nusantara di IKN Diubah dari VVIP Jadi Komersil - GenPI.co
Presiden Joko Widodo saat tiba di Bandara Nusantara, IKN, Kalimantan Timur, Selasa (24/9/2024). (Foto: ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden/aa)

GenPI.co - Status Bandara Nusantara di Ibu Kota Nusantara (IKN) diminta diubah dari very very important person (VVIP) menjadi komersial.

Hal ini diungkapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi.

"Saya tadi sudah perintahkan ke Pak Menhub agar segera diubah menjadi bandara komersial. Airport komersial," kata Presiden, Selasa (24/9).

BACA JUGA:  DPR RI Setuju OIKN Digelontor Anggaran Rp 27,8 Triliun untuk 2025

Presiden Jokowi menjelaskan apabila Bandara Nusantara berubah status menjadi komersil, maka akan bermanfaat bagi masyarakat.

Misalnya, bandara ini bisa gunakan untuk penerbangan haji hingga umrah.

BACA JUGA:  Presiden Jokowi Bakal Berkantor di IKN Selama 40 Hari

"Supaya lebih bermanfaat. Jangan hanya untuk VVIP, tidak. Lebih bermanfaat bagi yang mau umrah, yang mau haji, yang mau terbang ke dan dari IKN. Saya kira itu lebih bermanfaat," papar Presiden.

Presiden menyebut Bandara Nusantara bisa mencapai 200.000 penumpang hingga Desember 2024.

BACA JUGA:  TC di IKN Mulai Bisa Digunakan September 2024, Kata Menpora

Jangka panjangnya, bandara ini bisa menampung 7 juta penumpang per tahun setelah dioperasikan penuh.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya