Delegasi AS Berbincang dengan Pemimpin Sementara Bangladesh Terkait Ekonomi

Delegasi AS Berbincang dengan Pemimpin Sementara Bangladesh Terkait Ekonomi - GenPI.co
Delegasi tingkat tinggi AS bertemu dengan kepala pemerintahan sementara Bangladesh. Foto: Surangaw/Elementsenvato

GenPI.co - Delegasi tingkat tinggi AS bertemu pada hari Minggu dengan kepala pemerintahan sementara Bangladesh, peraih Nobel Muhammad Yunus, untuk menegaskan “dedikasi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif,” menurut Kedutaan Besar AS di Dhaka.

Dilansir AP News, Yunus mengambil alih jabatan setelah mantan Perdana Menteri Sheikh Hasina meninggalkan negara itu bulan lalu di tengah pemberontakan massal.

Ia dituduh melakukan korupsi, pelanggaran hak asasi manusia, dan penggunaan kekerasan berlebihan terhadap para pengunjuk rasa.

BACA JUGA:  Perekonomian China Melemah pada Agustus karena Permintaan yang Menurun

Selama 15 tahun masa pemerintahannya, Hasina menjalin hubungan dekat dengan India, China, dan Rusia yang telah banyak berinvestasi dalam pembangunan infrastruktur, perdagangan, dan investasi negara tersebut.

AS juga telah menjadi investor asing terbesar di Bangladesh di bawah Hasina.

BACA JUGA:  PBB Sebut Ekonomi Palestina Sedang Terpuruk dan Butuh Miliaran Dolar untuk Pemulihan

Yunus pada hari Minggu mengatakan dia mencari dukungan AS "untuk membangun kembali negara, melaksanakan reformasi penting, dan membawa kembali aset-aset yang dicuri," kata kantor persnya dalam sebuah pernyataan setelah dia bertemu dengan delegasi di State Guest House Jamuna di Dhaka.

Ia mengatakan kepada perwakilan AS bahwa pemerintahan interimnya telah bergerak cepat untuk “mengatur ulang, mereformasi, dan memulai kembali” perekonomian, memulai reformasi di sektor keuangan, dan memperbaiki lembaga-lembaga seperti peradilan dan kepolisian, kata pernyataan itu.

BACA JUGA:  Ekonomi Jepang Tumbuh, Tapi Ketidakpastian Politik Salah Satu Risikonya

Delegasi AS yang dipimpin oleh Brent Neiman, asisten sekretaris untuk Keuangan Internasional di Departemen Keuangan AS, memiliki perwakilan dari Badan Pembangunan Internasional AS dan Kantor Perwakilan Dagang AS.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya