GenPI.co 
GenPI.co - Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif mengatakan pada hari Kamis bahwa negaranya telah memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan oleh Dana Moneter Internasional (IMF) untuk mendapatkan pinjaman baru sebesar USD 7 miliar guna membantu menopang perekonomian.
Dilansir AP News, dalam rapat Kabinet, Sharif memuji tim keuangan dan penasihat lainnya karena mematuhi persyaratan yang ditetapkan oleh IMF.
Ddiharapkan IMF akan menandatangani persetujuan resmi atas pinjaman tersebut pada tanggal 25 September, ketika dewan direktur eksekutif pemberi pinjaman global tersebut dijadwalkan bertemu.
BACA JUGA: Jumlah Korban Tewas Meningkat Akibat Hujan Monsun dan Banjir Bandang di Pakistan
Sharif secara khusus mengucapkan terima kasih kepada China karena membantu Pakistan mengamankan dana talangan, tetapi menolak memberikan rincian lebih lanjut.
IMF telah meminta Pakistan untuk memperluas basis pajak negara itu dan menghilangkan subsidi energi, sebuah tuntutan yang telah dilaksanakan pemerintah Sharif.
BACA JUGA: Kecepatan Internet Melambat, Pemerintah Pakistan Bantah Pasang Firewall Nasional
Sehingga meningkatkan kekhawatiran di kalangan warga Pakistan yang mengatakan mereka tidak mampu membayar tagihan energi yang tinggi.
Kementerian Keuangan Pakistan mengatakan pada hari Kamis dalam sebuah pernyataan bahwa semua masalah dengan IMF telah diselesaikan “secara damai.”
BACA JUGA: Pakar: Pakistan Tidak Belajar dari Bencana Banjir Dahsyat pada 2022
Pengumuman hari Kamis itu terjadi dua bulan setelah IMF mengatakan telah mencapai kesepakatan tingkat staf dengan Pakistan untuk kesepakatan pinjaman baru senilai $7 miliar.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
