Turki Ingin Bergabung dengan Blok Ekonomi Berkembang BRICS

Turki Ingin Bergabung dengan Blok Ekonomi Berkembang BRICS - GenPI.co
Turki disebut secara resmi ingin bergabung dengan blok ekonomi berkembang BRICS. Foto: Reuters.

GenPI.co - Seorang pejabat senior pada hari Selasa mengonfirmasi sebuah laporan bahwa Turki ingin bergabung dengan blok ekonomi berkembang BRICS, tetapi tidak menyatakan bahwa negara NATO tersebut telah secara resmi mengajukan permohonan keanggotaan.

Dilansir AP News, kantor berita Bloomberg melaporkan pada hari Senin bahwa Turki telah resmi mengajukan permohonan untuk bergabung dengan BRICS beberapa bulan lalu.

Ketika ditanya tentang laporan tersebut, Omer Celik, juru bicara partai berkuasa Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, mengatakan Erdogan telah menyatakan "beberapa kali" bahwa Turki bercita-cita untuk menjadi anggota.

BACA JUGA:  Turki dan Rusia Melanjutkan Patroli Militer Gabungan di Suriah Utara

"Permintaan kami terkait masalah ini jelas. Proses ini sedang berlangsung. Namun, belum ada perkembangan konkret terkait hal ini," kata Celik kepada wartawan.

"Presiden kami telah menyatakan dengan jelas bahwa Turki ingin mengambil bagian dalam semua platform penting, termasuk BRICS."

BACA JUGA:  Turki Mengaktifkan Akses ke Instagram Setelah Lebih dari Seminggu Diblokir

Aliansi BRICS didirikan pada tahun 2006 oleh Brasil, Rusia, India, dan China, dengan Afrika Selatan bergabung pada tahun 2010, tetapi baru-baru ini mengalami perluasan besar, dan sekarang mencakup Iran, Mesir, Ethiopia, dan Uni Emirat Arab.

Arab Saudi mengatakan sedang mempertimbangkan untuk bergabung dan Azerbaijan telah mengajukan permohonan secara resmi. 

BACA JUGA:  Turki Ingin Bergabung di Pengadilan PBB dalam Kasus Genosida yang Dilakukan Israel

BRICS memiliki tujuan yang dinyatakan untuk memperkuat suara negara-negara berkembang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya