
GenPI.co - Kondisi Industri Jasa Keuangan (IJK) di Solo Raya terjaga stabil pada Juni 2024.
Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Solo Eko Hariyanto mengatakan hal ini tercermin dari pertumbuhan di masing-masing sektor industri keuangan dengan profil risiko yang terjaga.
“Berdasarkan data kinerja sektor jasa keuangan di wilayah Solo Raya posisi Juni 2024, stabilitas sektor perbankan tetap terjaga dan tumbuh secara yoy (year on year),” kata dia, Senin (26/8).
BACA JUGA: OJK Jabar Tegaskan Pentingnya Literasi dan Inklusi Keuangan Digital bagi Pelajar
Eko menjelaskan aset perbankan naik sebesar 5,15% menjadi Rp119,92 triliun dari sebelumnya Rp114 triliun.
Sedangkan kredit/pembiayaan perbankan juga tumbuh sebesar 1,11% menjadi sebesar Rp106,03 triliun.
BACA JUGA: Bangkrut, OJK Cabut Izin Usaha 14 Bank
Selain itu, untuk Dana Pihak Ketiga (DPK) tercatat mengalami peningkatan sebesar 8,24% menjadi Rp98,09 triliun.
“Likuiditas perbankan di wilayah Solo Raya pada Juni 2024 masih terjaga dengan Loan to Deposit Ratio (LDR) pada angka 108,09%,” imbuh dia.
BACA JUGA: OJK Blokir 9.889 Entitas Ilegal, Ada Investasi dan Pinjol
Eko membeberkan penyaluran kredit perbankan berdasarkan sektor ekonomi didominasi penyaluran kredit pada sektor industri pengolahan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News