
GenPI.co - Azerbaijan secara resmi mengajukan permohonan untuk bergabung dengan blok ekonomi berkembang BRICS.
Dilansir AP News, hal itu sehari setelah kunjungan pemimpin Rusia Vladimir Putin ke negara Kaukasus Selatan yang kaya minyak itu guna memperkuat hubungan regional dan mengamankan rute perdagangan Moskow yang tengah tertekan.
Pengumuman dari Kementerian Luar Negeri di ibu kota Azerbaijan, Baku, muncul saat aliansi BRICS mengalami perluasan besar.
BACA JUGA: Kapal China dan Filipina Kembali Bertabrakan, Kedua Negara Saling Menyalahkan
Selama lebih dari satu dekade, blok tersebut hanya mencakup lima negara: Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan.
Iran, Mesir, Ethiopia, dan Uni Emirat Arab bergabung pada bulan Januari, dan Arab Saudi telah menyatakan sedang mempertimbangkan untuk melakukannya juga.
BACA JUGA: BMW Menarik Kembali 1,3 Juta Kendaraan di China yang Memakai Inflator Airbag Takata
Klub ini sudah mencakup beberapa produsen minyak terbesar di dunia, dan menyumbang lebih dari seperempat PDB dunia.
Anggotanya, Rusia dan Iran, telah mengalami hubungan yang menegangkan dengan Barat akibat perang Moskow terhadap Ukraina dan kebijakan regional Iran.
BACA JUGA: Kunjungan Pemimpin Baru Vietnam ke China Mencerminkan Hubungan Penting
Hubungan bisnis menjadi agenda utama selama pertemuan antara Putin dan Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev pada hari Senin, dengan Aliyev mengumumkan bahwa USD 120 juta telah dialokasikan untuk meningkatkan transportasi kargo antara kedua negara.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News